Jumat, 18 Juli 2014

MENGOPERASIKAN GENSET

MENGOPERASIKAN DIESEL GENERATOR (GENSET)


Gimana ya cara mengoperasikan diesel generator yang sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) itu,?
Ok.. kalau di postingan sebelumnya gua udah kasih liat ke temen-temen tentang apa aja yang ada di dalam Engine room pabrik kelapa sawit sekarang kita belajar mengoperasikannya.
Tentunya setiap jenis ataupun merek dari sbuah genset mempunyai SOP masing-masing sesuai yang telah ditetapkan produsen genset itu sendiri, kita belajar yang pernag gua operasikan aja, sebenarnya ada beberapa mesin dengan kapasitas yang besar tetapi kita bicarakan yang satu ini dulu,  yaitu Cummins KTA-19 buatan Singapura dengan kapasitas 350 Kw,400 Volt, 50 Hz, 1500 RPM,

Sebelum Genset dioperasikan
  • Pastikan kondisi air ACCU pad level normal, cek  Ampere dan Voltase harus sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, jika air kurang maka harus segera ditambah
  • Pastikan level air radiator, hati-hati pada step ini, jangan membuka tutup radiator ketika mesin dalam kondisi panas, karna pastinya lu gak mau kesembur ama air panas kan, tunggu hingga mesin dalam kondisi dingin, penambahan air radiator dengan air biasa yang bersih, tetapi jika mengganti seisi penuh maka gunakanlah penambahan cooling water, dengan takaran 1 : 40 liter alias 1 liter cooling water untuk pencampur 40 liter air biasa
  • Pastikan kondisi level oli mesin, dengan melihat pada stik level oli, oli harus pada level normal, jika dalamkondisi low level maka mesin akan cepat panas, baiknya pengecekan dilakukan pada pagi hari sebelum mesin di operasikkan untuk keakuratan, peggantian oli dilakukan biasanya setelah mesin beroperasi selama 250 jam atau 2 bulan sekali tergantung mana dulu yang tercapai masanya terlebih dahulu.
  • Bahan bakar jangan lupa di kontrol juga, jangan sampai kehabisan bahan bakar, jika kehabisan bahan bakar mesin udah pasti akan mati dengan sendirinya, dan biasanya akan susah dinyalakan lagi, masuk angin gitu lah, jika terjadi hal seperti itu maka isilah dulu tanki penampungan BBM terlebih dahulu lalu drain filter solar dengan kondisi mesin mati, jika keluaran solar dari filter sudah normal coba nyalakan kembali, jika tetap tidak bisa segera hubungi mechanical,
  • V-belt  kekencangannya juga dikontrol, kalau V-belt ini pengecekannya harus dilakukan dengan mechanical
Siap Genset dioperasikan

  • Nyalakan mesin, perhatikan adanya bunyi asing dan getaran yang tidak wajar, jika lu rasa ada sesuatu yang kurang srek di perasaan lu stop mesin dan laporkan ke mechanical, tapi jika mesin lu rasa baik-baik aja maka lanjut, lakukan pemanasan maksimal 10 menit, pada Mind switch board setting mesin pada 50 Hz maka otomatis RPM kerja mesin akan tercapai dengan sendirinya, pastikan cos phi pada standar yang telah ditetapkan biasanya kalau gua pada cos phi 0.9, setelah itu ONkan tuas netral dan breaker,
  • Pada saat beroperasi perhatikan kenaikan power yang harus dibebankan kepada mesin, biasanya jika beban mesin bertambah maka frekwensi (HZ) akan turun dengan sendirinya dibawah 50 Hz, sebaliknya saat mesin berbeban tinggi dan tiba-tiba beban berkurang maka Hz akan naik diatas 50 Hz dengan sendirinya pula, jika dalam kondisi seperti ini dibiarkan maka mesin akan mati atau bahasanya Trip, sama halnya dengan Volltase ia juga telah di setting agar bekerja seperti Hz,
Stop Genset 
Untuk menyudahi operasional genset pastikan tidak ada beban yang masih ditanggung mesin, OFFkan breaker dan tuas netral, atau menggunakan emergency stop, turunkan frekwensi dibawah 50 Hz, kemudian biarkan mesin tetap menyala pada beberapa saat kurang lebih 10 menit untuk pendinginan, matikan mesin dan lakukan pembersihan.

Itu dulu kali ya, maaf kalau ada penulisan kata yang salah,
berkomentarlah yang membangun, mari belajar dan tetap menginspirasi

Senin, 19 Mei 2014

engine room pabrik kelapa sawit

ENGINE ROOM PABRIK KELAPA SAWIT


Ok kali ini gua coba berbagi pengalaman ama sobat semua tentang seperti apa sih ENGINE ROOM di dalam sebuah pabrik kelapa sawit itu, Ok,. kita mulai dari liat-liat apa aja sih yang ada didalam kamar mesin itu,. ini dia....
engine room
Diesel Generator

yapsss,...diesel genset,.
sebuah pabrik kelapa sawit biasanya terletak di tengah-tengah hamparan kebun sawit yang luas, dan biasanya juga suplay listrik dari PLN tidak teredia, nah makanya diesel generator atau yang sering di sebut juga "genset" ini sangat penting, dan tentunya dengan kapasitas yang besar, di dalam pabrik kelapa sawit sendiri "Engine Room Station" bisa dibilang seperti PLN skala kecil, dimana semua pusat tenaga berasal dari sini,

turbine uap
Turbine Generator

kalo yg ini turbin uap sob,.
digerakkan dengan steam (uap air panas) bertekanan, nha,. suplay steam ini dari stasiun Boiler, boiler adalah stasiun yang memproduksi steam tadi tapi kita gak ngebahas itu,.
ya cara kerjanya cukup sederhana yaitu turbin diputar oleh steam, abis itu turbin memutar alternator, jadi deh listrik, tentunya melalui rangkaian-rangkaian yang cukup rumit. mirip-mirip ama kincir air tetapi dengan banyak perbedaan pastinya, salah satunya turbin yang sobat liat diatas digerakkan dengan uap air panas bertekana, sementara kalau kincir air ya udah pasti di gerakkan ama air dong,
MSB
Main Switch Distribution Board
pernah ngeliat yang seperti ini,.??
Main Switch Distribution Board, ini berguna untuk mengontrol mesin-mesin diatas tadi dan membagi suplay arus listrik ke semua stasiun di pabrik,
 Ok dah itu dulu kapan-kapan gua sambung lagi,
maklum kalo penulisannya banyak yg salah "baru belajar" hehe,.